SEJARAH KERADIOAKTIFAN


Unsur radioaktif merupakan unsur dengan inti yang tidak stabil. Untuk mencapai kestabilan, unsur ini akan mengalami reaksi inti dengan memancarkan sinar radioaktif. Gejala pemancaran sinar radioaktif ini disebut  radioaktivitas.
Radioaktif atau radiasi yang berasal dari bahan radioaktif adalah satu bentuk energi yang dipancarkan oleh atom atau molekul yang disebarkan melalui ruang atau materi sebagai partikel/partikel ataupun gelombang elektromagnetik.

SENYAWA KOORDINASI




 A.    SENYAWA KOORDINASI
Secara umum senyawa kompleks atau senyawa koordinasi terbentuk dari ion logam (ion pusat) yang dikelilingi oleh sejumlah ligan. Pada umumnya ion pusat berasal dari ion-ion logam transisi karena ion logam transisi mempunyai orbital-orbital kosong yang dapat berperan sebagai penerima elektron. Ion pusat dalam

CHEMISTRY CHAMPIONSHIP 2014


awwwwwwwww! gilaaaaaa! H-10 looooooh! satu persatu cobaan datang. tapi its okay, ini bukan event pertama yang aku handle jadi gk mesti panik, inget "badai pasti berlalu" *tapiteteppanikkarenapakketualagidebatecontestdijakartaterusakusukagalaugtunentuinkeputusan*

DAMPAK KEPEMIMPINAN OTORITER KEPALA SEKOLAH TERHADAP PRESTASI SISWA




A.    PENGERTIAN GURU OTORITER
Guru ialah orang yang pernah memberikan suatu ilmu atau kepandaian kepada seseorang atau sekelompok orang. Orang-orang yang bertanggung jawab terhadap perkembangan anak didik dengan mengupayakan perkembangan seluruh potensi anak didik, baik potensi afektif, kognitif maupun psikomotorik.

AKU ADALAH CALON GURU

 guru, ya benar sekali GURU. Tidak pernah sedikitpun aku bercita-cita menjadi seorang guru. tapi sekarang aku sedang menuntut ilmu dibidang keguruan. perlahan-lahan mata, hati, pikiranku terbuka tentang sosok seorang guru.

do you know, to be a teacher is not easy guys! bayangkan saja untuk masuk kelas kita butuh rancangan rencana pembelajaran (RPP), bahan ajar, soal, media pembelajaran, penampilan yang mendidik, and the most important is how to stand in front of the class with full knowledge steadiness.

untuk membuat RPP, bahan ajar, soal, media pembelajaran tidak semudah membalikan telapak tangan, kita butuh ilmu dan pengetahuan tentang itu juga. semester ini mata kuliahnya benar-benar guru banget. ada micro teaching, tela'ah kurikulum, evaluasi pembelajarn, dll.

aku selalu mensugestikan segala sesuatu itu mudah, ya mudah! bim salabim semua tugas selesai dan satu persatu yang aku pertanyakan terjawab. dan masalah nilai aku serahkan semuanya kepada yang Maha Pemberi. aku yakin Allah  akan membalas perbuatan umatnya sesuai dengan apa yang ia usahakan. pesan dari dosenku yang tidak akan pernah aku lupakan yaitu: " jadilah guru yang baik hati, jangan mengejar uang".

Now, I was studying how to be a good teacher with love. greetings to all teachers in Indonesia, including teachers in sman 3 batam, and thank you so much for my lecturers at UIN Riau Suska. WISUDAIN AKU DONG PAK BUK :D LOL!

Teori Belajar Kognitif


       Pandangan Teori Belajar Kognitif
      Teori belajar kognitif memandang belajar sebagai proses pemfungsian unsur-unsur kognisi, terutama unsur pikiran, untuk dapat mengenal dan memahami stimulus yang datang dari luar. Aktivitas belajar pada diri manusia ditekankan pada proses internal berfikir, yakni proses pengolahan informasi.
      Isilah kognitif (cognitive) berasal dari kata cognition yang padanan katanya knowing, artinya mengetahui. Dalam arti luas cognition (kognisi) ialah perolehan, penataan, dan penggunaan pengetahuan.
      Dalam perkembangan Istilah kognitif menjadi populer sebagai salah satu domain atau ranah psikologis manusia yang meliputi setiap prilaku mental dan berhubungan dengan pemahaman, pertimbangan, pengolahan informasi, dengan pemecahan masalah, kesenjangan, dan keyakinan. Ranah kejiwaan yang terpusat di otak berhubungan dengan konasi (kehendak) dan afeksi (perasaan) yang bertalian dengan ranah rasa.
Yang termasuk teori belajar kognitif adalah:

Metode Pencapaian Akhlak




     A.    Arti Pembentukan Akhlak
Berbicara masalah pembentukan akhlak sama dengan berbicara tentang tujuan pendidikan, karena banyak sekali dijumpai pendapat para ahli yang mengatakan bahwa tujuan pendidikan adalah pembentukan akhlak. Muhammad Athiyah al-Abrasyi misalnya mengatakan bahwa pendidikan budi pekerti dan akhlak adalah jiwa dan tujuan pendidikan islam. Demikian pula Ahmad D. Marimba berpendapat bahwa tujuan utama pendidikan islam adalah identik dengan tujuan hidup setiap muslim, yaitu untuk menyerahkan diri kepadanya dengan memeluk agama islam.[1]